Selasa, 22 Januari 2019

Bakpao putih


Bahan-bahan.
>> bahan A:

  • 150 ml air hangat suam kuku (blh susu cair)
  • 1 sdm gula pasir
  • 1 sdm ragi instan

>> bahan B :

  • 250 gr terigu kunci / segitiga
  • 3 sdm gula pasir

>> bahan C :

  • 1 1/2 sdm munjung margarin putih
  • 1/4 sdt garam halus

>> Isian :

  • Coklat

Langkah

  1. Membuat adonan dari bahan A.
  2. Ambil gelas masukan gula dan air hangat suam kuku. 
  3. Masukan ragi aduk sebentar dan biarkan mengembang berbusa sekitar 8 - 10 menit.
  4. Campurkan Bahan A dan Bahan B Uleni hingga kalis.
  5. Masukan Bahan C Uleni hingga kalis elastis 
  6. Banting-banting adonan selama 10 menit. Sambil di ulen-ulen santai.
  7. Diamkan 1 jam di dalam rumah atau 40 mnit di bawah matahari.
  8. Jangan lupa atasnya kasih tutup plastik.
  9. Kempeskan adonan. Timbang-timbang sekitar 40 - 50 gr. 
  10. Bulatkan rapikan. Biarkan selama 15 menit ( jemur lagi).
  11. Lalu pipihkan 1 per 1. Beri isian (coklat) bulatkan rapikan taruh di potongan kertas.
  12. Biarkan lagi sekitar 20 menit / hingga mengembang ringan.
  13. Panaskan kukusan. Tutupnya kasi kain.
  14. Lalu kukus sekitar 8 - 9 menit saja. Angkat diwadah yang sudah disiapkan.

Bakpao putih siap dihidangkan.
Selamat mencoba 😊

Mie goreng spesial



Bahan :

  • Mie eko 3 bungkus
  • Kemiri
  • Merica
  • Cabai 
  • Sawi
  • Bawang putih 4 siung
  • Kecap 
  • Garam 
  • Gula pasir
  • Micin
  • Telur
  • Air 400 ml

Cara membuat :

  1. Haluskan kemiri, merica, cabai dan bawang putih.
  2. Tumis bumbu yg sudah dihaluskan sampai berbau harum lalu masukkan telur orak-arik.
  3. Masukkan air, garam, gula, micin dan kecap sesuai selera.
  4. Lalu masukkan mie dan tunggu sampai mie pudar. Setelah mie pudar masukkan sawi.
  5. Aduk-aduk sampai air habis agar bumbu meresap.
  6. Setelah air habis matikan api lalu tuangkan mie diwadah yang sudah disiapkan.

Mie goreng istimewa siap dihidangkan.
Selamat mencoba 😊

Mie goreng



Bahan :

  • Mie eko 3 bungkus
  • Kemiri
  • Merica
  • Cabai 
  • Bawang putih 4 siung
  • Kecap 
  • Garam 
  • Gula pasir
  • Micin
  • Telur
  • Air 400 ml

Cara membuat :

  1. Haluskan kemiri, merica, cabai dan bawang putih.
  2. Tumis bumbu yg sudah dihaluskan sampai berbau harum lalu masukkan telur orak-arik.
  3. Masukkan air, garam, gula, micin dan kecap sesuai selera.
  4. Lalu masukkan mie dan tunggu sampai mie pudar.
  5. Aduk-aduk sampai air habis agar bumbu meresap.
  6. Setelah air habis matikan api lalu tuangkan mie diwadah yang sudah disiapkan.

Mie goreng siap dihidangkan.
Selamat mencoba 😊

Sabtu, 19 Januari 2019

Ketela goreng



Bahan :

  • Ketela pohon
  • Air 800 ml
  • Garam secukupnya

Cara membuat :

  1. Kupas ketela lalu potong-potong sesuai selera dan cuci sampai bersih.
  2. Rebus air bersama ketela dan tambahkan garam secukupnya.
  3. Tunggu sampai 25-30 menit.
  4. Matikan api lalu angkat ketela.
  5. Panaskan minyak, setelah panas masukkan ketela dan goreng.
  6. Jangan lupa dibalik agar tidak gosong. Setelah matang angkat lalu tiriskan dan taruh diatas wadah yang sudah disiapkan.

Ketela goreng siap dihidangkan.
Selamat mencoba 😊

Ketela rebus



Bahan :

  • Ketela pohon
  • Air 800 ml
  • Garam secukupnya

Cara membuat :

  1. Kupas ketela lalu potong-potong sesuai selera dan cuci sampai bersih.
  2. Rebus air bersama ketela dan tambahkan garam secukupnya.
  3. Tunggu sampai 25-30 menit.
  4. Matikan api lalu angkat ketela.

Ketela rebus siap dihidangkan.
Selamat mencoba 😊

Jumat, 11 Januari 2019

Entalpi

energi yang ada didalam kalor (H).
Reaksi eksoterm.
misal :
H. awal sistem = 500 kj
dibebaskan sebesar = 100 kj
H. akhir sistem = (500-100) kj
= 400 kj
(segitiga)H = H. akhir - H. awal
= (400-500) kj
= - 100 kj
(segitiga)H = negatif => (segitiga)H < 0
Reaksi endoterm.
misal :
H. awal sistem = 1000 kj
menerima sebesar = 500 kj
H. akhir = (1000+500) kj
= 1500 kj
(segitiga)H = H. akhir - H. awal
= (1500-1000) kj
= 500 kj
(segitiga)H = positif => (segitiga)H > 0
kesimpulan :
(segitiga)H => eksoterm = - (kebawah)
endoterm = + (keatas)

Bentuk molekul

J.PEI J.PEB RUMUS BENTUK MOLEKUL CONTOH
2 0 AX2 linier BeCl2
3 0 AX3 trigonal datar BF3
2 1 AX2E trigonal bentuk V SO2
4 0 AX4 tetrahedron CH4
3 1 AX3E piramida trigonal NH3
2 2 AX2E2 planar bentuk v H2O
5 0 AX5 bipiramida trigonal PCl5
4 1 AX4E bidang empat/ SF4
tetrahedron cacat
3 2 AX3E2 planar bentuk v ClF3
2 3 AX2E3 linier XeF2
6 0 AX6 oktahedron SF6
5 1 AX5E piramida sisi empat BrF5
4 2 AX4E2 segi empat planar XeF4
J.PEI = jumlah pasangan elektron ikatan
J.PEB = jumlah pasangan elektron bebas

Senyawa pembentuk larutan elektrolit

1. Senyawa ion. (logam + non logam)
- NaCl
- KCl
- NaOH
- KOH
- Ba(OH)2 dari Ba2+ + 2 OH-
2. Senyawa kovalen polar (non logam + non logam)
- HCl
- H2SO4
- HaSO3
- NH3
- CH3COOH

* penggaris di gosokkan kerambut agar terjadi medan magnet.
keterangan :
jika air membelok berarti cairan polar.
jika tidak membelok berarti cairan non polar.
Data pengamatan.
No Sampel T R TM Gelembung gas
1 HCl - banyak
2 L. gula - tidak ada
3 NaCl - banyak
4 air sabun - ada
5 etanol - tidak ada
6 NaOH - banyak
7 NH3 - ada
8 CH3COOH - ada
Analisis.
1. sebutkan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
larutan elektrolit :
HCl, NaCl, air sabun, NaOH, NH3, dan CH3COOH.
larutan non elektrolit :
larutan gula dan etanol.
2. sebutkan gejala yang timbul pada uji larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.
Larutan elektrolit :
timbul gelembung gas banyak maupun sedikit.
larutan non elektrolit :
tidak timbul gelembung gas.
3. mengapa larutan elektrolit dapat menghantar listrik, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik ?
larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion" positif dan negatif yang berasal dari senyawa elektrolit yang terurai dalam larutan. sedangkan larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik karena zat" tersebut tetap berwujud molekul" netral (tidak terurai menjadi ion") yang tidak bermuatan listrik.

Kamis, 10 Januari 2019

Contoh soal

Catatan :
Naik, Oksidasi = Reduktor
Turun, Reduksi = Oksidator
1.
H2S => 2H + S = 0
2(1) + S = 0
2 + S = 0
S = -2
NO => N + O = 0
N +(-2) = 0
N = 2
HNO3 => H + N + 3O = 0
1 + N + 3(-2) = 0
1 + N - 6 = 0
N = 6 - 1
N = 5
S => S = 0
Reduktor = H2S dan Oksidator = HNO3
2. Disproporsionasi (autoredoks)
Terjadi apabila dalam suatu reaksi redoks, salah satu spesinya mengalami oksidasi dan reduksi. Dari 1 spesi menjadi 2 spesi.
Komproporsionasi.
Terjadi apabila dalam suatu reaksi redoks, salah satu spesinya mengalami oksidasi dan reduksi. Dari 2 spesi menjadi 1 spesi.
3.
Cu(NO3)2 => Cu + 2N + 6O = 0
0 + 2N + 6(-2) = 0
0 + 2N - 12 = 0
2N = 12
N = 6
AgNO3 => Ag + N + 3O = 0
0 + N + 3(-2) = 0
0 + N -6 = 0
N = 6
Reduktor = Cu dan Oksidator = 2AgNO3
4. a. MnO2 => Mn + 2O = 0
Mn + 2(-2) = 0
Mn - 4 = 0
Mn = 4
MnCl2 => Mn + 2Cl = 0
Mn + 2(-1) = 0
Mn - 2 = 0
Mn = 2
HCl => H + Cl = 0
1 + Cl = 0
Cl = -1
Cl2 => 2Cl = 0
Cl = 0
Reduktor = HCl dan Oksidator = MnO2
b. OH- => O + H = -1
-2 + H = -1
H = 2 - 1
H = 1
H2O => 2H + O = 0
2H + (-2) = 0
2H = 2
H = 1
Al(OH)3 => Al + 3O + 3H = 0
Al + 3(-2) + 3.1 = 0
Al - 6 + 3 = 0
Al - 3 = 0
Al = 3
AlO3 => Al + 3O = 0
Al + 3(-2) = 0
Al - 6 = 0
Al = 6
Bukan reaksi redoks.
c.
Fe2O3 => 2Fe + 3O = 0
2Fe + 3(-2) = 0
2Fe - 6 = 0
2Fe = 6
Fe = 3
CO => C + O = 0
C +(-2) = 0
C = 2
Fe => Fe + 0
CO2 => C + 2O = 0
C + 2(-2) = 0
C - 4 = 0
C = 4
Reduktor = CO dan Oksidator = Fe2O3
5. Cr2O7-2 => 2Cr + 7O = -2
2Cr + 7(-2) = -2
2Cr - 14 = -2
2Cr = 14 - 2
2Cr = 12
Cr = 6
Catatan :
Sebagian dari gas Cl2 ( bilangan oksidasi O) mengalami reduksi menjadi NaCl (bilangan oksidasi Cl = -1) dan sebagian mengalami oksidasi menjadi NaClO (bilangan oksidasi Cl = 1), sehingga reaksi tersebut merupakan reaksi disproporsionasi.

Contoh soal bentuk molekul

Ramalkan bentuk molekul menurut teori VSEPR.
a. SiCl4
b. HgCl2
c. H2O
d. NH3
e. SF4
f. XeF4
g. IF3
h. BrF5
i. H2S
j. XeF2
Jawaban.
a. SiCl4

14Si = (Ne) 3s2 3p2 (4)
17Cl = (Ne) 3s2 3p5 (7)
4 PEI dan 0 PEB
Total pasangan e = 4
Bentuk tetrahedron.
b. HgCl2

80Hg = (Xe) 4f14 5d10 6s2 (2)
17Cl = (Ne) 3s2 3p5 (7)
2 PEI dan 0 PEB
Total pasangan e = 2
Membentuk sudut 180 derajat (linier).
c. H2O

1H = 1s1 (1)
8O = (He) 2s2 2p4 (6)
2 PEI dan 2 PEB
Total pasangan e = 4
Bentuk planar (v).
d. NH3

7N = (He) 2s2 2p3 (5)
1H = 1s1 (1)
3 PEI dan 1 PEB
Total pasangan e = 4
Bentuk segitiga piramit.
e. SF4

16S = (Ne) 3s2 3p4 (6)
9F = (He) 2s2 2p5 (7)
4 PEI dan 1 PEB
Total pasangan e = 5
Bentuk bidang empat/tetrahedron cacat.
f. XeF4

54Xe = (Kr) 4d10 5s2 5p6 (8)
9F = (He) 2s2 2p5 (7)
4 PEI dan 2 PEB
Total pasangan e = 6
Bentuk segi empat planar / datar.
g. IF3

53I = (Kr) 4d10 5s2 5p5 (7)
9F = (He) 2s2 2p5 (7)
3 PEI dan 2 PEB
Total pasangan e = 5
Bentuk molekul bentuk T.
h. BrF5

35Br = (Ar) 3d10 4s2 4p5 (7)
9F = (He) 2s2 2p5 (7)
5 PEI dan 1 PEB
Total pasangan e = 6
Membentuk piramida sisi empat.
i. H2S

1H = 1s1 (1)
16S = (Ne) 3s2 3p4 (6)
2 PEI dan 2 PEB
Total pasangan e = 4
Membentuk bengkok (v).
j. XeF2

54Xe = (Kr) 4d10 5s2 5p6 (8)
9F = (He) 2s2 2p5 (7)
2 PEI dan 3 PEB
Total pasangan e = 5
Membentuk sudut 180 derajat (linier).
Tipe molekul dapat dinyatakan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
a. menentukan jumlah elektron valensi atom pusat (EV).
b. menentukan jumlah domain elektron ikatan (X).
c. menentukan jumlah domain elektron bebas (E).
E = (EV - X) / 2

Harus tahu!

Kenapa air laut itu asin ?
Proses terjadinya hujan bermula dari penguapan air laut. Mineral-mineral di pegunungan banyak mengandung garam, air hujan berasal dari mineral-mineral yang berada dipegunungan menuju kelaut. Air laut menguap sehingga terjadi hujan, garam yang berada dimineral tetap tertinggal dilaut. Hal itu terjadi secara terus menerus. Sehingga air laut menjadi asin.
jadi sebelumnya, air laut rasanya tawar seperti yang didarat lainnya.
Faktor apa yang menyebabkan gula larut dalam air ?
- suhu
gula lebih cepat larut diair panas daripada air dingin.
- luas permukaan
gula dengan butiran kecil lebih cepat larut dibandingkan dengan gula butiran besar.
- diaduk
dengan diaduk membuat gula lebih cepat larut dibandingkan dengan dibiarkan saja.

Pengenalan

Kimia
Bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang susunan materi, struktur materi, sifat materi, perubahan materi, dan energi yang menyertai perubahan materi.
Materi
Sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai masa.
harus tahu !
Pernah dipelajari. Didalam otak terdapat 2 radikal yang menyebabkan orang bisa tertawa dan menangis.
- jika 2 radikal itu menempel dia normal. Tidak tertawa maupun tidak menangis.
- jika salah satu menjauh dia akan tertawa.
- jika 2"nya menjauh dia akan menangis.
Materi
a. zat tunggal (zat murni)
- unsur
- senyawa
b. campuran (gabungan dari zat tunggal)
-homogen
-larutan
-koloid
-heterogen
-suspensi
Unsur
Zat tunggal yang tidak dapat lagi diurai menjadi zat yang lebih sederhana.
Contoh :
- besi = Fe (ferum)
- perak = Ag (argentum)
- emas = Au (aurum)
- belerang = S (sulfur)
Atom.
Partikel terkecil dari unsur
A = tidak tom (tomos) = dibagi
atom unsur satu dengan yang lain bebeda.
Ion
Atom yang bermuatan listrik.
ion + = kation
ion- = anion
Senyawa.
Zat tunggal yang dapat berubah menjadi zat yang lebih sederhana. Walaupun dengan reaksi biasa. Atau gabungan 2 unsur atau lebih.
Contoh :
- H2O = air
- CaC2 = karbid
- CO2 = karbondioksida
- H2SO4 = asam sulfat
Molekul
Partikel terkecil dari senyawa.
Molekul unsur
Molekul yang hanya terdiri dari satu jenis unsur.
Contoh :
H2, O2, N2, O3, Cl2,dll.

Selasa, 08 Januari 2019

Ikatan kovalen

PEB = tidak dikurung = dalam 1 unsur
PEI = dalam kurung = dalam 2 unsur
PEB = pasangan elektron bebas
PEI = pasangan elektron ikatan
Contoh :
a. H2O

1H = 1s1 (1)
8O = (He) 2s2 2p4 (6)
2 PEI dan 2 PEB
Total pasangan e = 4
b. NH3

7N = (He) 2s2 2p3 (5)
1H = 1s1 (1)
3 PEI dan 1 PEB
Total pasangan e = 4
c. BeCl2

4Be = (He) 2s2 (2)
17Cl = (Ne) 3s2 3p5 (7)
2 PEI dan 0 PEB
Total pasangan e = 2
d. BCl3

5B = (He) 2s2 2p1 (3)
17Cl = (Ne) 3s2 2p5 (7)
3 PEI dan 0 PEB
Total pasangan e = 3
e. CH4

6C = (He) 2s2 2p2 (4)
1H = 1s1 (1)
4 PEI dan 0 PEB
Total pasangan e = 4
f. PCl5

15P = (Ne) 3s2 3p3 (5)
17Cl = (Ne) 3s2 3p5 (7)
5 PEI dan 0 PEB
Total pasangan e = 5
g. SF6

16S = (Ne) 3s2 3p4 (6)
9F = (He) 2s2 2p5 (7)
6 PEI dan 0 PEB
Total pasangan e = 6

Senin, 07 Januari 2019

Ikatan ion

Contoh :
11Na = (Ne) 3s1 : Na+ + e-
17Cl = (Ne) 3s2 3p5 : Cl-
Na+ + Cl- => NaCl
Latihan soal :
a. 20Ca 17Cl
b. 19K 53I
c. 12Mg 8O
d. 11Na 16S
e. 20Ca 35Br
f. 12Mg 7N
g. 13Al 8O
h. 56Ba 17Cl
i. 11Na 9F
j. 20Ca 8O
Jawaban :
a. 20Ca = (Ar) 4s2 : Ca2+ + 2e-
    17Cl = (Ne) 3s2 3p5 : Cl- (x2)
Ca2+ + 2Cl- => CaCl2
b. 19K = (Ar) 4s1 : K+ + e-
    53 I = (Kr) 5s2 4d10 5p5 : e- + I-
K+ + I- => KI
c. 12 Mg = (Ne) 3s2 : Mg+2 + 2e-
    8O = (He) 2s2 2p4 : 2e- + O-2
Mg2+ + O2- => MgO
d. 11Na = (Ne) 3s1 : Na+ + e- (x2)
    16S = (Ne) 3s2 3p4 : 2e- + S-2
2Na+ + S-2 => Na2S
e. 20Ca = (Ar) 4s2 : Ca2+ + 2e-
    35Br = (Ar) 4s2 3d10 4p5 : e- + Br- (x2)
Ca2+ + 2Br => CaBr2
f. 12Mg = (Ne) 3s2 : Mg2+ + 2e- (x3)
   7N = (He) 2s2 2p3 : 3e- + N3- (x2)
3Mg2+ + 2N3- => Mg3N2
g. 13Al = (Ne) 3s2 3p1 : Al3+ + 3e- (x2)
    8O = (He) 2s2 2p4 : 2e- + O2- (x3)
2Al3+ + 3O2- => Al3O3
h. 58Ba = (Xe) 6s2 : Ba2+ + 2e-
    17Cl = (Ne) 3s2 3p5 : Cl- (x2)
Ba2+ + 2Cl- => BaCl2
i. 11Na = (Ne) 3s1 : Na+ + e-
   9F = (He) 2s2 2p5 : F-
Na+ + F- => NaF
j.20Ca = (Ar) 4s2 : Ca+2 + 2e-
  8O = (He) 2s2 2p4 : O-2
Ca+2 + O-2 => CaO
Catatan :
Jika bilangan terakhir...
...s1 = -1 ...s2 = 2 ...p5 = -1 ...p4 = -2 ...s2...p1 = 3
Penuh = + (s=2 p=6 d=10)
Kurang = -

Mengjitung biloks

- MnO2
Mn + 2O = 0
Mn + 2(-2) = 0
Mn - 4 = 0
Mn = 4
- HCl
H + Cl = 0
1 + Cl = 0
Cl = -1
- MnCl2
Mn + 2Cl = 0
Mn + 2(-1) =0
Mn - 2 = 0
Mn = 2
- Na2Cr2O7
2Na + 2Cr + 7O = 0
2(1) + 2Cr + 7(-2) = 0
2 + 2Cr - 14 = 0
2Cr = 14 - 2
2Cr = 12
Cr = 6
- (SO4)2-
SO4 = -2
S + 4O = -2
S + 4(-2) = -2
S - 8 = -2
S = 8 - 2
S = 6
- ZnCl2
Zn + 2Cl = 0
Zn + 2 (-1) = 0
Zn - 2 = 0
Zn = 2
- Ca3(PO4)2
3Ca + 2P + 8O = 0
3(2) + 2P + 8(-2) = 0
6 + 2P - 16 = 0
2P = 16 - 6
2P = 10
P = 5
- NaClO3
Na + Cl + 3O = 0
Na - 1 + 3(-2) = 0
Na - 1 - 6 = 0
Na = 1 + 6
Na = 7
- KMnO2
K + Mn + 2O = 0
1 + Mn + 2(-2) = 0
1 + Mn - 4 = 0
Mn = 4 -1
Mn = 3
- Al2(SO4)3
2 Al + 3S + 12O = 0
2(3) + 3S + 12(-2) = 0
6 + 3S - 24 = 0
3S = 24 - 6
3S = 18
S = 6
- NH4+
N + 4H = 1
N + 4(1) = 1
N + 4 = 1
N = -3
- Cr2O7-2
2Cr + 7O = -2
2Cr + 7(-2) = -2
2Cr - 14 = -2
2Cr = 14 - 2
2Cr = 12
Cr = 6
- ClO4-
Cl + 4O = -1
Cl + 4(-2) = -1
Cl -8 = -1
Cl = 8 - 1
Cl = 7
- C2O4-2
2C + 4O = -2
2C + 4(-2) = -2
2C - 8 = -2
2C = 8 - 2
2C = 6
C = 3

Minggu, 06 Januari 2019

Elektron valensi.

- jika setelah gas mulia ada satu maka pangkat itu.
- jika setelah gas mulia ada dua maka pangkatnya ditambahkan.
- jika setelah gas mulia ada dua tetapi yang belakang d10 maka yang depannya.
- jika setelah gas mulia ada lebih dari dua maka pangkatnya ditambahkan yang paling depan dan paling belakang.
Contoh :
a. 37 Rb = (Kr) 5s1
ev = 1
b. 56 Ba = (Xe) 6s2
ev = 2
c. 39 Y  = (Kr) 5s2 4d1
ev = 3
d. 40 Zr = (Kr) 5s2 4d2
ev = 4
e. 31 Ga = (Ar) 4s2 3d10 4p1
ev =3
f. 50 Sn = (Kr) 5s2 4d10 5p2
ev = 4
g. 33 As = (Ar) 4s2 3d10 4p3
ev = 5
h. 30 Zn = (Ar) 4s2 3d10
ev = 2
i. 34 Se = (Ar) 4s2 3d10 4p4
ev = 6
j. 53 I = (Kr) 5s2 4d10 5p5
ev = 7

Contoh soal.

1. Tuliskan reaksi ionisasi.
a. K2SO4 => 2K+ + SO4-2
b. Fe2(SO4)3 => 2Fe+3 + 3SO4-2
c. Ba(NO3)2 => Ba+2 + 2NO3-
2. Tentukan biloks dari.
a. Mn dalam K2MnO4
0 = 2K + Mn + 4O
0 = 2(1) + Mn + 4(-2)
0 = 2 + Mn - 8
Mn = 8 -2
Mn = 6
b. P dalam Ca3(PO4)2
0 = 3Ca + 2P + 8O
0 = 3(2) + 2P + 8(-2)
0 = 6 + 2P - 16
2P = 16 - 6
2P = 10
P = 5
c. Cr dalam K2Cr2O7
0 = 2K + 2Cr + 7O
0 = 2(1) + 2Cr + 7(-2)
0 = 2 + 2Cr -14
2Cr = 14 - 2
2Cr = 12
Cr = 6

Sabtu, 05 Januari 2019

Larutan elektrolit dan non elektrolit

Larutan.
Campuran homogen antara zat pelarut dengan zat terlarut.
Pelarut (solven) + terlarut (solute).
Perbedaan
- Larutan.
Partikelnya lebih kecil dari 10-5 sampai 10-7 (ex : garam)
- Koloid.
Partikelnya lebih besar dari 10-5 sampai 10-7 (ex : santen, susu)
Efek tyndal.
Peristiwa pancaran cahaya dari larutan koloid.
(ketika larutan koloid ditaruh ditempat yang gelap, dan disinari dengan menggunakan senter. Maka larutan itu akan terlihat memancarkan cahaya).
1. Larutan elektrolit.
a. Asam.
Akan mengeluarkan H+
Contoh :
- HCl => H+ + Cl-
- HNO3 => H+ + NO3-
- H2SO4 => 2H+ + SO4-2
b. Basa.
Akan mengeluarkan OH-
Contoh :
- KOH => K+ + OH- (sabun mandi)
- NaOH => Na+ + OH- (sabun cuci) Soda api panas.
- Ba(OH)2 => Ba+2 + 2OH-
c. Netral.
Tidak ada H+ dan OH-, karena campuran dari asam dan basa.
Contoh :
- HCl + NaOH => NaCl + H2O (garam + air)
2. Larutan non elektrolit.
a. Larutan gula pasir (C12H22O11).
    Larutan gula darah / glukosa (C6H12O6)
Catatan :
glukosa tidak dapat digunakan sebelum menjadi hidrogen. Glukosa dapat menjadi hidrogen dengan bantuan hormon insulin.
b. urea ( CO(NH2)2 )
c. etanol ( C2H5OH ) alkohol yang dapat diminum.
Contoh soal :
Data 1
Larutan Nyala lampu Gelembung gas
1 tidak ada
2 tidak tidak
3 terang ada
4 tidak tidak
5 redup ada
Penjelasan :
1. larutan elektrolit lemah
2. larutan non elektrolit
3. larutan elektrolit kuat
4. larutan non elektrolit
5. larutan elektrolit lemah
Data 2
Larutan Nyala lampu Gelembung gas
CaCl2 terang banyak
CH3COOH redup sedikit
C2H5OH tidak tidak ada
NaOH terang banyak
NH4OH tidak sedikit
Penjelasan :
CaCl2 larutan elektrolit kuat
CH3COOH larutan elektrolit lemah
C2H5OH larutan nonelektrolit
NaOH larutan elektrolit kuat
NH4OH larutan elektrolit lemah
Data 3
1. Nyala lampu terang
    Timbul banyak gelombang pada elektrode
    (larutan elektrolit kuat)
2. Lampu tidak menyala
    Tidak ada gelembung pada elektrode
    (larutan nonelektrolit)
3. Lampu tidak menyala
    Sedikit gelembung pada elektrode
    (larutan elektrolit lemah)
4. Nyala lampu redup
    Timbul sedikit gelembung pada elektrode
    (larutan elektrolit lemah)
5. Lampu tidak menyala
    Sedikit gelembung pada elektrode
   (larutan elektrlit lemah)
Kesimpulan :
Jika nyala lampu terang dan timbul banyak gelembung termasuk lariutan elektrolit kuat, sedangkan jika ada sedikit gelembung lampu menyala redup maupun tidak menyala termasuk larutan elektrolit lemah, dan jika lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung termasuk larutan nonelektrolit.
Catatan :
ada gelembung gas = larutan elektrolit
tidak ada gelembung gas = larutan non elektrolit

Macam-macam ikatan kovalen.

1. Ikatan kovalen tunggal.
Contoh :
a. H2

b. HCl

c. Cl2

2. Ikatan kovalen rangkap 2.
Contoh :
a. O2

3. Ikatan kovalen rangkap 3.
Contoh :
a. N2

Bilangan kuantum

Bilangan kuantum magnetik (m).
l = 0 => m = 0
l = 1 => m = -1,0,1
l = 2 => m = -2,-1,0,1,2
l = 3 => m = -3,-2,-1,0,1,2,3
Bilangan kuantum spin (s)
- Jika 1 kotak isi 1 maka 1/2
- Jika 1 kotak isi 2 maka -1/2
Contoh :
tentukan ke-4 bilangan kuantum unsur berikut :
1. 8O = 1S2 2S2 2P4
n = 2
l = (P) = 1
m = ll l l
-1 0 1
maka m = -1 (karena -1 isinya 2)
s = -1/2
2. 11Na = 1S2 2S2 2P6 3S1
n = 3
l = 0
m = l
0
maka m = 0
s = 1/2
3. 17Cl = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P5
n = 3
l = 1
m = ll ll l
-1 0 1
maka m=0 (karena 2 terakhir di no 0)
s = -1/2
4. 20Ca = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P6 4S2
n = 4
l = 0
m = ll
0
maka m = 0
s = -1/2

Produk kimia dan kegunaannya

1. Pembersih.
a. Sabun.
Mengangkat kotoran yang menempel pada pakaian dan melarutkannya dengan air.
b. Deterjen.
Kegunaan sama dengan sabun, dengan daya cuci yang lebih kuat dari pada sabun, tetapi terlalu kuat untuk kulit.
c. Shampo.
Membersihkan rambut lebih baik dari pada menggunakan sabun, karena sabun hanya berfungsi baik dalam air lunak.
d. Pasta gigi.
Membersihkan gigi dari kuman.
e. Pembersih lantai / Karbol.
Membasmi kuman yang berada dilantai.
2. Pemutih.
Memutihkan pakaian.
3. Pewangi.
Untuk kosmetik, pengharum ruangan, pembersih lantai, sabun, deterjen, dll.
4. Racun serangga.
a. Insektisida.
Untuk membasmi serangga.
b. Rhodentisida.
Untuk memberantas binatang pengerat, seperti tikus.
c. Nematisida.
Untuk memberantas hama berupa cacing (nematoda) yang umumnya merusak akar / umbi tanaman.
d. Herbisida.
Untuk membasmi tanaman pengganggu (gulma), seperti alang-alang, rumput, dan eceng gondok.
e. Defolian.
Untuk merontokkan daun.
f. Fungisida.
Untuk memberantas jamur (cendawan).
g. Bakterisida.
Untuk membasmi bakteri dan virus pada tanaman.

Metode ilmiah

Suatu cara untuk menggunakan langkah-langkah secara sistematis untuk mendapatkan pengetahuan berdasarkan bukti fisis.
Contoh langkah-langkah ilmiah :
- Observasi (adanya masalah)
- Dugaan (hipotesis)
- Eksperimen (percobaan)
- Kesimpulan
Kegunaan metode ilmiah :
a. membantu memecahkan permasalahan dengan penalaran dan pembuktian yang memuaskan.
b. menguji hasil penelitian sehingga diperoleh kebenaran yang obyektif.
c. menemukan jawaban rahasia alam yang sebelumnya masih teka-teki.
Alur berfikir dalam metode ilmiah :
a. peneliti
b. perumusan masalah
c. pengajuan hipotesis (berdasarkan kerangka berfikir deduktif)
d. pengujian hipotesis (dengan percobaan)
e. penarikan kesimpulan
f. teori baru
Sikap-sikap ilmiah dalam melakukan penelitian :
a. membedakan fakta dan gosip.
b. berani dan santun dalam bertanya dan terargumen.
c. selalu intropeksi (evaluasi diri).
d. mengembangkan keingintahuan.
e. peduli terhadap lingkungan, sosial, budaya dan fisik.
f. keputusan yang dibuat slalu dipertanggung jawabkan.

Persamaan reaksi

A + B = C + D
Reaksi/Reaktan = Hasil reaksi

Contoh :
1. N2 + H2 => NH3
  N2 + 3H2 => 2NH3
2. CH4 + O2 => CO2 + H2O
CH4 + 2O2 => CO2 + 2H2O
3. C3H8 + O2 => CO2 + H2O
C3H8 + 5O2  => 3CO2 + 4H2O
4. C4H10 + O2 => CO2 + H2O
2C4H10 + 13O2 => 8CO2 + 10 H2O
Soal :
1. C6H6 + O2 => CO2 + H2O
2. SiO2 + C => Si + CO2
3. PH3 + O2 => P4O10 + H2O
4. CaO + NH4Cl => NH3 + H2O + CaCl2
5. Fe + H2SO4 => Fe2(SO4)3 + H2
Jawaban :
1. 2C6H6 + 15O2 => 12O2 + 6H2O
2. SiO2 + C => Si + CO2
3. 4PH3 + 8O2 => P4O10 + 6H2O
4. CaO + 2NH4Cl => 2NH3 + H2O + CaCl2
5. 2Fe + 3H2SO4 => Fe2(SO4)3 + 3H2

NAMA ANION

NO RUMUS NAMA ION
1 OH- Hidroksida
2 O2- Oksida
3 F- Fluorida
4 Cl- Klorida
5 Br- Bromida
6 I- Iodida
7 CN- Cianida
8 S2- Sulfida
9 CO2- Karbonat
10 SO33- Silikat
11 C2O43- Oksalat
12 CH3COO- Asetat
13 NO2- Nitrit
14 NO3- Nitrat
15 SO32- Sulfit
16 SO42- Sulfat
17 PO33- Fosfit
18 PO43- Fosfat
19 AsO33- Arsenit
20 AsO43- Arsenat
21 SbO33- Antimonit
22 SbO43- Antimonat
23 ClO- Hipoklorit
24 ClO2- Klorit
25 ClO3- Klorat
26 ClO4- Perklorat
27 MnO4- Permanganat
28 MnO42- Manganat
29 CrO42- Kromat
30 Cr2O3- Dikromat

NAMA KATION

NO RUMUS NAMA ION
1 Na+ Natrium
2 K+ Kalium
3 Mg2+ Magnesium
4 Ca2+ Kalsium
5 Sr2+ Stronsium
6 Ba2+ Barium
7 Al3+ Aluminium
8 Zn2+ Zink
9 Ni2+ Nikel
10 Ag+ Perak
11 Sn2+ Timah (ii)
12 Sn4+ Timah (iv)
13 Pb2+ Timbel (ii)
14 Pb4+ Timbel (iv)
15 Fe2+ Besi (ii)
16 Fe3+ Besi (iii)
17 Hg+ Raksa (i)
18 Hg2+ Raksa (ii)
19 Cu+ Tembaga (i)
20 Cu2+ Tembaga (ii)
21 Au+ Emas (i)
22 Au3+ Emas (iii)
23 Pt4+ Platina (iv)
24 NH4+ Amonium

Kamis, 03 Januari 2019

Kue putu ayu



Bahan :

  • Tepung terigu protein rendah atau sedang 125 gram
  • Maizena 15 gram
  • Gula pasir 100 gram
  • Telur 2 butir
  • SP 1 sdt
  • Vanili 1/2 sdt
  • Garam 1/2 sdt
  • Santan instan 1 bungkus (65 ml)
  • Pasta pandan 1/2 sdt
  • Minyak goreng, untuk olesan - secukupnya
  • Sari Pandan (blender jadi satu lalu saring)
  • Daun pandan 1 lembar
  • Air 35 ml

Topping:

  • Kelapa parut 100 gram
  • Tepung maizena 2 sdt
  • Garam 1/4 sdt

Cara membuat :

  1. Siapkan panci kukusan/dandang dan panaskan di atas kompor. Sisihkan.
  2. Siapkan cetakan putu ayu. Oles tipis-tipis dengan minyak. Sisihkan.
  3. Dalam wadah, campur rata semua bahan topping. 
  4. Ambil 1 sdt adonan topping lalu taruh dan ratakan di dasar cetakan. 
  5. Tekan-tekan hingga padat. Lakukan hingga semua adonan topping habis. Sisihkan.
  6. Dalam wadah, campur rata santan, pasta pandan, dan sari pandan. Sisihkan.
  7. Dalam wadah, kocok gula pasir, telur, SP, vanili, dan garam hingga mengembang kaku.
  8. Masukkan tepung terigu berganti-gantian dengan larutan santan dan pandan. Aduk balik dengan spatula hingga rata.
  9. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga. Gunting ujungnya lalu semprotkan ke dalam cetakan kue putu ayu (di atas parutan kelapa) hingga penuh. 
  10. Lakukan hingga habis dan semua cetakan terisi.
  11. Kukus putu ayu selama 20 menit hingga matang. Angkat dan keluarkan dari cetakan.

Kue putu ayu siap disajikan.
Selamat mencoba 😊
Catatan :

  • Agar lebih awet, adonan kelapa parut untuk topping bisa dikukus terlebih dahulu.
  • Pastikan mengocok adonan telur hingga benar-benar mengembang dan kaku, supaya adonan tidak ambles atau kempes saat dicampur dengan tepung terigu dan larutan cair santan-pandan.
  • Cetakan untuk putu ayu banyak sekali variasinya. Ada yang bunga mawar, bentuk donat, kotak, hingga bintang. Gunakan yang terbuat dari bahan plastik polypropylene, cetakan ini aman untuk digunakan, awet, dan tahan panas.

Rabu, 02 Januari 2019

Tumis kacang sosis ikan tengiri



Bahan :

  • Kacang panjang
  • Sosis ikan tengiri
  • Bawang putih 3 siung
  • Bawang merah 2 siung
  • Cabai
  • Garam 
  • Micin 
  • Gula pasir
  • 1 iris laos
  • Daun salam 2 helai
  • Air 200 ml

Cara membuat :

  1. Iris cabai, bawang merah dan bawang putih.
  2. Iris sosis ikan tengiri sesuai selera lalu goreng.
  3. Iris kacang panjang sesuai selera.
  4. Tumis cabai, bawang merah, bawang putih, laos dan daun salam. Setelah berbau harum masukkan kacang.
  5. Aduk-aduk lalu masukkan air. Tambahkan gula, micin dan garam secukupnya.
  6. Masukkan sosis ikan tengiri dan kecap sesuai selera aduk-aduk lalu diamkan selama 2-3 menit.
  7. Aduk-aduk lalu matikan api. Tuangkan kedalam wadah yang sudah disiapkan. Dan hias secantik mungkin.

Tumis kacang sosis ikan tengiri siap dihidangkan.
Selamat mencoba 😊

Tumis kacang kornet



Bahan :

  • Kacang panjang
  • Kornet
  • Bawang putih 3 siung
  • Bawang merah 2 siung
  • Cabai
  • Garam 
  • Micin 
  • Gula pasir
  • 1 iris laos
  • Daun salam 2 helai
  • Air 200 ml

Cara membuat :

  1. Iris cabai, bawang merah dan bawang putih.
  2. Iris kornet sesuai selera.
  3. Iris kacang panjang sesuai selera.
  4. Tumis cabai, bawang merah, bawang putih, laos dan daun salam. Setelah berbau harum masukkan kacang dan kornet.
  5. Aduk-aduk lalu masukkan air. Tambahkan gula, micin dan garam secukupnya.
  6. Masukkan  kecap sesuai selera aduk-aduk lalu diamkan selama 2-3 menit.
  7. Aduk-aduk lalu matikan api. Tuangkan kedalam wadah yang sudah disiapkan. Dan hias secantik mungkin.

Tumis kacang kornet siap dihidangkan.
Selamat mencoba 😊

Sosis goreng



Bahan :

  • Macam-macam sosis ikan tengiri
  • Sosis ayam
  • Bakso 

Cara memuat :

  1. Potong sosis ikan tengiri dan sosis ayam sesuai selera.
  2. Potong bakso sesuai selera.
  3. Pisahkan sosis ayam dari plastik yang membungkusnya lalu potong sesuai selera.
  4. Panaskan minyak lalu masukkan satu persatu.
  5. Goreng pada api yang kecil agar tidak cepat gosong.
  6. Goreng sampai sosis berubah warna menjadi kecoklatan.
  7. Setelah kecoklatan angkat lalu tiriskan.
  8. Goreng semua sosis dan bakso.
  9. Tata diwadah yang sudah disiapkan secantik mungkin.
  10. Sajikan dengan saos atau sambal kacang (sesuai selera).

Sosis goreng siap dihidangkan.
Selamat mencoba 😊

Sayur lodeh ikan tengiri



Bahan :

  • Ikan tengiri 4 buah
  • Tahu 5 buah
  • Cabai
  • Bawang merah 3 siung
  • Bawang putih 4 siung
  • Micin
  • Garam
  • Gula
  • Kara 2
  • Air 800ml
  • Daun salam 2 buah
  • 1 iris laos
  • Daun jeruk 2 buah

Cara membuat :

  1. Iris cabai, bawang merah dan bawang putih.
  2. Pisahkan daging ikan tengiri dari kepala dan tulangnya.
  3. Potong tahu berbentuk dadu.
  4. Tumis cabai, bawang merah dan bawang putih tambahkan daun salam, laos dan daun jeruk.
  5. Setelah wangi masukkan tahu dan ikan tengiri lalu aduk.
  6. Masukkan air dan tambahkan garam, micin dan gula secukupnya.
  7. Masukkan kara lalu aduk.
  8. Tunggu hingga ada mendidih. Jangan lupa aduk-aduk dibagian mendidih agar santan tidak pecah.
  9. Tunggu 2-3 menit lalu matikan api.
  10. Tuang didalam wadah yang sudah disiapkan tadi dan hias secantik mungkin.

Sayur lodeh ikan tengiri siap dihidangkan.
Selamat mencoba 😊

Blekotok terong



Bahan :

  • Terong 3 buah
  • Tahu putih 5 buah
  • Cabai
  • Bawang putih 3 siung
  • Bawang merah 3 buah
  • Kelapa muda 1/2 buah
  • Air 300 ml
  • Garam
  • Gula
  • Micin

Cara membuat :

  1. Kupas terong lalu potong dadu dan cuci sampai bersih.
  2. Potong juga tahu berbentuk dadu.
  3. Parut kelapa dan campurkan dengan sedikit air kurang lebih 100ml.
  4. Iris cabai, bawang merah dan bawang putih lalu tumis sampai harum.
  5. Setelah harum masukkan terong dan tahu lalu aduk-aduk.
  6. Masukkan air dan tambahkan garam, gula, dan micin secukupnya.
  7. Masukkan paerutan kelapa lalu aduk-aduk.
  8. Diamkan sampai mendidih.
  9. Setelah mendidih lalu aduk dan diamkan selama 2-3 menit.
  10. Matikan api lalu tuang diwadah yang sudah disiapkan dan hias secantik mungkin.

Blekotok terong siap dihidangkan.
Selamat mencoba 😊

Bermain gambar

Hay gays suka bingung nggak sih kalo bermain sama adek mau maen apa ? Nih aku punya solusinya. Untuk mengajari adek kita bisa dengan bermain juga. Kali ini aku mengajari adek untuk mengambar. Dan saya menyuruh dia yang memilih temanya.
Pertama kita mengambar dengan tema bunga



Kiri gambaran saya dan kanan gambaran adek saya.
Kedua kita mengambar dengan tema danau



Kiri gambaran saya dan kanan gambaran adek saya.
Ketiga kita mengambar dengan tema binatang (kartun)



Kiri gambaran saya dan kanan gambaran adek saya.
Keempat kita menggambar wajah



Kiri gambaran saya dan kanan gambaran adek saya.
Mari asah kemampuan adek kita agar kelak dia menjadi orang yang berprestasi. Selamat belajar dan bermain 😊