Saat matahari mulai terbenam
Aku memandang langit
Ada wajah yang tak asing bagiku
Dan sangat tak asing bagiku
Jantungnya berhenti berdenyut
Terbaring tak berdaya
Matanya tak dapat terbuka lagi
Suaranya tak terdengar lagi
Tangannya tak bergerak
Oh tuhan
Kenapa kau memanggilnya
Di saat aku membutuhkannya
Kenapa
Kenapa tuhan
Tiba-tiba...
Terdengar suara
Aku pinjamkan sayapku untukmu nak
Terbanglah dengan sayap itu
Gapailah semua cita-citamu
Gapailah nak
Jangan salahkan waktu
Jangan salahkan keadaan
Jangan kau patahkan sayap itu
Dengan keegoisanmu
Dengan kemunafikanmu
Jagalah sayap itu
Seperti ibu menjagamu
Apa...
Apa yang telah aku lakukan
Aku hampir saja mematahkan sayap itu
Dengan keegoisanku
Oh ibu....
Maafkan aku
Langkah demi langkah tuk mencapai kesuksesan
Telah ada didepan mata
Langkah demi langkah lagi
Kesuksesan akan kugenggam
Terbang dengan sayap
Tuk mengapai cita-cita
Akan ku kembalikan sayap ini
Saat ku sukses nanti
Tuhan...
Tenpatkan dia bersama bidadari-bidadari surga
Kembalikan senyumnya yang tak dapat pudar
Berikan tempat yang indah untuk dia
Ibu...
Kaulah semangatku
Ibu...
Kaulah pahlawanku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar